Nur Fadilah Utami – Bali

Nama : Nur Fadilah Utami
Asal : Denpasar, Bali
Tempat, Tanggal lahir : Denpasar, 14 April 2003
Posisi dalam putri hijabfluencer (Juara/Finalis) : Runner Up 2 Putrihijabfluencer Bali
Prestasi dalam 3 tahun terakhir :
Juara II Fashion Show Muslimah POSPEDA Provinsi Bali 2019
Top 5 Putri Hijab Bali 2021
Best Participant In the Beauty Peagent “The Crown International” 2022
Juara II Fashion Show Road to Miss Teenager Bali 2023
Hobi : Membaca dan Make up
Motto : You Don’t Have To Be Great To Start, But You Have To Start To Be Great
Pengalaman Berorganisasi :

Remaja Masjid SMKN 1 Banyuwangi 2016
Organisasi Siswa Intra Sekolah MA Al Ma’ruf Denpasar 2019 – 2021
Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama 2019

Nur Fadilah Utami yang saat ini berusia 20 tahun merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara. Saat ini ia tengah bekerja di sebuah CV Perusahaan sebagai Seorang Admin. Wanita yang lahir di Denpasar 14 April 2003 ini telah menggeluti dunia modelling sejak Sekolah Dasar membuatnya terjun ke dalam dunia fashion hingga saat ini.
Berkat bekal bakat modelling yang ia kembangkan dari kecil sampai saat ini menghantarkannya menjadi Runner Up 2 Putri Hijabfluencer Bali. Di usianya saat ini selain sibuk bekerja ia juga aktif berkegiatan mengikuti agency modelling di bali dan menjadi freelancer team wedding organizer, membuatnya kesulitan untuk mengatur waktu dalam menjalani kegiatannya yang padat. “Tetapi bagaimanapun padatnya aktifitas itu adalah tanggung jawab saya untuk dapat merencanakannya dengan schedule yang saya buat agar waktunya dapat teratur dan seimbang” ujarnya.
Yang membuatnya tertarik untuk mengikuti Hijabfluencer adalah ia ingin menjadi wanita yang dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi banyak orang selain itu ia juga ingin hidup nya selalu produktif berkat konten konten positif di media sosial yang ia buat. Bagi Dila hijab adalah bentuk ketaatan seorang muslimah kepada Allah swt, hijab juga adalah penanda seorang wanita untuk tetap menjaga fitrahnya sebagai muslimah namun tetap dapat mengekspresikan diri. Jatuh dan gagal sudah pernah ia rasakan di tahun 2021 saat itu ia tidak dapat menjadi perwakilan putri hijab daerah nya ke ajang nasional namun dengan tekad dan semangat yang bulat ia tidak menyerah, ia mulai mengembangkan dirinya dengan terjun kedalam dunia modelling. Terus menjuarai perlombaan fashion show membuatnya semakin semangat untuk banyak mengumpulkan piagam yang mana nantinya bisa bermanfaat untuk mengikuti ajang putrihijab di tahun 2023. “Selalu ada titik terang jika kita mau berusaha dan berikhtiar” ucapnya. Di tahun 2023 ia kembali mencoba mengikuti audisi dan alhamdulillah di tahun ini ia berhasil menjadi perwakilan daerahnya ke ajang nasional yang akan di selenggarakan di Jakarta november mendatang. Kepada banyak wanita muslimah diluar sana hijab bukanlah sebuah hambatan untuk diri kita dapat berekspresi ataupun aktif dalam kegiatan apapun, kita sebagai generasi muda masi banyak kesempatan yang bisa kita eksplore untuk mengembangkan diri, terus belajar dan berusaha karena tidak ada orang yang hebat, yang hanya ada orang yg terlatih dan pemuda hebat adalah pemuda yang terus belajar dan berlatih.