Nama : Musona Ratu Milik Mariam Sil Rahidiany
Jabatan : Winner Putri Hijabflunecer Jawa Barat 2023
Asal : Bogor
Tempat, Tanggal lahir : Bogor, 21 Oktober 1997
Motto Hidup : “ BAHAGIA DUNIA AKHIRAT, BERMANFAAT BAGI BANYAK ORANG”
Pengalaman Organisasi :
Anggota Osis Bidang Budi Pekerti Luhur (2011)
Ketua kerohanian OSIS Smp Islam Ibnu sina (2012)
Ketua OISKA Pondok Pesantren Ibnu Sina (2014)
Penyiar Radio PPMI MESIR (2019)
Pengurus Departemen DEPSOS KPMJB Paguyuban Mesir (2019)
Anggota kepengurusan Khadim Majlis Raudoh Hussainiyyah (2020-2022)
Ketua Putri Al- Aufa MESIR (2021)
Ketua Kepengurusan Putri hijabflunecer jawa barat 2023
Riwayat Prestasi :
Juara 1 pidato Isra Mi’raj
Juara 1 video dokumenter kepahlawanan 2017
Juara 1 pidato bahasa sunda paguyuban jawabarat Mesir 2018
Juara 1 Make Up Maqura Mesir 2018
Juara 1 Make Up fatayat NU Mesir 2019
Juara 1 lomba masak fatayat NU Mesir 2019
Terpilih menjadi Moderator seminar seputar Covid 3 negara ( Mesir, UK, indonesia) 2021
Terbaik 1 Beauty Class bersama brand cosmetic (2023)
Best Student Putri Hijab Academy Batch 2 (2023)
Winner Putri Hijabfluencer Jawa Barat 2023
Musona Ratu Milik Maryam Sil Rahidiany yang biasa dipanggil dengan musona, sona atau ratu yang lahir di kaki gunung Salak Endah Bogor Jawa Barat pada tanggal 21 Oktober 1997 dan ia merupakan anak ke 3 dari 6 bersaudara dari seorang ibu hebatnya yang bernama siti fatimah dan ayah tangguhnya yang bernama Abdul Karim S.pd,i. Terlahir dari keluarga yang amat agamis terutama Alm nenek nya dulu adalah seorang ustadzah kondang pada masa nya membuat musona terbentuk menjadi seorang wanita yang memiliki jiwa yang terpupuk jiwa-jiwa keagamaan. Dan ia pernah di ceritakan oleh ibunya bahwa dulu saat masih dalam proses ASI ia selalu meminta untuk disusui sambil di lantunkan surat yasin, karena ibunya ketika menyusui selalu sambil melantunkan ayat Qur’an surat yasiin sehingga ketika ibu nya menyusui dan tidak melantunkan surat yasiin ia akan menangis. Dan setelah tumbuh dan memasuki sekolah dasar (SD) dia sekolah di SDN GN PICUNG 05 dan dari 6 bersaudara hanya musona yang berbeda di sekolahkan lebih jauh dari 5 saudara nya yang semua nya sama tempat. Sedari SD dia selalu mendapatkan nilai ujian dalam bidang PAI tertinggi diantara teman-teman nya. Dan ketika semua kelas 6 ditanya cita-cita oleh walikelas nya yang bernama bu hj. Lili dan musona satu-satu nya murid yang bercita-cita ingin menjadi seorang ustadzah. Dan hal itu selalu beliau ingat dan beliau katakan ketika berkesempatan bertemu. Setelah menyelsaikan pedidikan SD ia melanjut kan pendidikan nya ke SMP ISLAM IBNU SINA dan dari situlah awal dia mengenakan hijab nya dengan istiqomah. Yang mana saat itu dia belum masuk pondok pesantren dan dia mengikuti kajian mingguan setiap hari sabtu yang dipimpin langsung oleh ketua yayasan nya KH. Iqbal Haetami, L.c, dan pada kajian kitab “Ta’lim muta’lim” yang mana membahas tentang keutamaan seorang perempuan yang menutup aurat. Dan hidayah untuk berhijab datang setelah pengajian itu. Kemudian selepas pulang sekolah musona langsung menginformasikan kepada ibu nya bahwa mulai saat itu ia ingin menggunakan hijab secara istiqomah dan ibunya pun sangat bahagia. Dan itulah singkat cerita awal ia mengenakan hijab nya.
Dilanjut ketika ia berada di kelas 1 smp di semester 2 tepat nya. Ia memasuki pondok pesantren IBNU SINA dan dia merupakan angkatan pertama di pesantren tersebut. Mulai dari jumat 11 februari 2011 ia memulai kehidupan barunya sebagai santri sampai lulus SMA dan dilanjut mengabdi di pesantren selama 1 tahun. Di akhir-akhir masa pengabdianya ia mulai mencari-cari perkuliahan yang ia minati. Dan akhir nya ia mengikuti ujian tulis masuk perkuliahan di Turki yang pelaksanaan ujiannya di Jakarta. Sambil menunggu Hasil tes perkuliahanTurki tiba, ia mengikuti pelatihan untuk ujian tes perkuliahan Mesir yaitu Universitas Al-Azhar yang pelatihannya berada di Cianjur tepatnya pondok pesantren Al-Kausar Cipaku selama kurang lebih 2 bulan Menjelang ujian tulis KEMENAG.
H-1 ujian lisan dan tulis Kemenag untuk seleksi calon mahasiswa Timur Tengah pun tiba dan pada sore hari ia mendapat notif gmail yang berisi bahwa musona dinyatakan LULUS ujian Turki.Tangis haru dan bimbang pun terjadi pada musona, disatu sisi dia bersyukur karna di terima di Turki dan disisi lain dia harus tetap melaksanakan ujian tes Mesir. Keesokan hari nya ia pun tetap mengikuti ujian tes lisan dan tulisan tepat nya dilaksanakan di UIN Bandung. Dan kurang dari 1 bulan hasil ujian tes mesir pun tiba dan musona berunding bersama orang tua nya untuk memilih antara Turki Atau Mesir. Dan keputusan akhir pilihan semua yaitu Mesir.
Pada 30 september 2017 ia besama rombongan Alkaustar berangkat menuju mesir dan kembali ke tanah air pada 25 januari 2023. 5 tahun (1 tahun sekolah bahasa, 4 tahun kuliah) belajar di mesir merupakan anugrah terbesar baginya. Karna disana ia pun bisa melaksanakan ibadah umroh selama 3 kali. Tepat nya bulan juni 2019, november 2019, november 2022. Dan 13 januari 2023 ia meninggalkan mesir menuju indonesia untuk melanjutkan kehidupan selanjut nya. Namun dari mesir ia transit Turki selama 12 hari yang mana negara turki merupakan negara yg ia pernah idamkan karna ia ingin kuliah disana sebenarnya. Pada tanggal 24 sore meninggalkan turki dan sampai indonesia pada tanggal 25 pagi.
Beri Komentar