Senin, 07-10-2024
  • Selamat Datang di Official Website Putri Hijabfluencer Indonesia

Nadia Wardah Mumtazah – Kalbar

Diterbitkan : - Kategori : Finalis 2023

Nama Lengkap : Nadia Wardah Mumtazah
Jabatan : Runner Up 1 Putri Hijabfluencer Kalimantan Barat 2023
Motto Hidup : Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain
Pengalaman Organisasi :
Wakil Bidang Kerjasama dan Sponsorship Putri Hijabfluencer Kalimantan Barat (2023—2024)
Anggota Ikatan Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Barat (2023—2025)
Kepala Departemen BEM FKIP UNTAN (2021—2022)
Staf Kementerian Advokesma BEM UNTAN (2021—2022)
Kepala Bidang Keilmuan Himmat FKIP UNTAN (2020—2021)
Staf Kedinasan Pendidikan BEM FKIP UNTAN (2020—2021)
Sekretaris Forum Mahasiswa Ketapang Seluruh Indonesia (2019—sekarang)
Staf Kementerian Pendidikan BEM FKIP UNTAN (2019—2020)
Sekretaris Bidang PSDM Himmat FKIP UNTAN (2019—2020)
Kepala Divisi Pendidikan Ketapang Student Forum (2019—2020)
Anggota Duta Pendidikan FKIP UNTAN (2019—2020)
Ketua Bidang Kemuslimahan Ketapang Islamic Student Club (2017—2018)
Sekretaris Umum Rohis SMA N 2 Ketapang (2017—2018)
Sekretaris Bidang Pembinaan Anggota Rohis SMA N 2 Ketapang (2016—2017)
Pengurus OSIS SMA N 2 Ketapang (2016—2017)
Ketua OSIS SMP N 7 Ketapang (2012—2013 dan 2013—2014)
Riwayat Prestasi :
Runner Up 1 Putri Hijabfluencer Kalimantan Barat (2023)
Awardee Beasiswa Pendidikan Indonesia Kemendikbud untuk S-2 Dalam Negeri (2022—2025)
Duta Bahasa Nasional (2022)
Terbaik 1 Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Barat (2022)
Juara 1 Lomba Debat Festival Brawijaya (2021)
Juara 2 dan 4th Best Speaker Open Debate Progresif KM ITERA (2021)
Juara 3 National Youth Debate Competition (2021)
Juara 1 Lomba Puisi Matematika GEMA MATEMATIKA XXI (2021)
Juara 3 Lomba Debat Bahasa Antarmahasiswa se-Indonesia oleh Badan Bahasa (2021)
Quarterfinalist Kompetisi Debat Berbahasa Indonesia FORKOM FKIP se-Indonesia (2021)
Juara 1 Penulisan Bahan Bacaan Literasi untuk SMP se-Kalimantan Barat oleh Balai Bahasa Kalimantan Barat (2021)
Pendebat Terbaik FKIP UNTAN (2021)
Juara 1 Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia FKIP UNTAN (2021)
Mahasiswa Berprestasi 3 FKIP UNTAN (2021)
Pemenang Lomba Naskah Film Pendek Karakter UNTAN (2021)
Juara 1 Lomba Cerpen Islami Milad LDSI At-Tarbawi (2021)
Juara 3 Lomba Puisi Islami Milad LDSI At-Tarbawi (2021)
Mahasiswa Berprestasi 2 FKIP UNTAN (2020
Juara 2 Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia FKIP UNTAN (2020)
Juara 1 Monolog Peksimida FKIP UNTAN (2020)
Juara 2 Lomba Berbalas Pantun FSBM Kota Pontianak (2019)
Harapan 2 Lomba Bertutur FSBM Kota Pontianak (2019)
Awardee Beasiswa Unggulan Kemendikbud untuk S-1 Dalam Negeri (2018—2022)
Juara 1 Lomba Menulis Cerpen Nasional dari Redaksi Enjoy Media (2018)
Juara 3 Lomba Menulis Puisi Nasional dari Himatika Unsri (2018)
Juara 2 Tahfiz Quran Milad Tarbawi (2018)
Juara 2 Daiyah Milad Asy-Syajaroh (2018)
Juara 1 OSN Matematika Kabupaten Ketapang (2017)
Juara 2 Duta IPM Kabupaten Ketapang (2017)
Putri Muslimah Berprestasi Kalimantan Barat (2016)
Juara 3 Fashion Show Remaja Kalimantan Barat (2016)

Nadia Wardah Mumtazah adalah putri kedua dari Abah bernama Muhammad Nashir Syam dan Mamah bernama Iis Iskanah (almarhumah). Nadia dilahirkan di Cirebon, pada 17 April 2000, lalu pindah ke Kalimantan Barat pada tahun 2007 karena rezeki orang tuanya ada di sana. Sampai saat ini, orang tuanya masih berdomisili di Kalimantan Barat, tepatnya di Kabupaten Ketapang, sedangkan Nadia sedang melanjutkan pendidikan magister di Kota Bandung, tepatnya di Universitas Pendidikan Indonesia, jurusan Pendidikan Matematika.
Mamahnya sudah meninggal sejak Nadia berusia 10 tahun, karena mengidap penyakit kanker pankreas. Kehilangan orang paling berharga dalam hidupnya adalah fase terberat dalam hidup Nadia, sekaligus fase yang paling membuatnya tumbuh hebat dan kuat. Bagi Nadia, Mamah adalah sosok ibu luar biasa, yang berhasil membuat Nadia sudah bisa baca tulis alfabet maupun Al-Qur’an sebelum usianya genap lima tahun, bahkan membimbing Nadia hingga hapal juz 30 di usianya yang keenam. Nadia juga sudah berjilbab sejak usia 7 tahun berkat bimbinga dar Mamah dan Abahnya. Oleh karena itu, Nadia termotivasi untuk menjadi wanita yang pintar terdidik dan pintar mendidik seperti almarhumah Mamahnya, dengan mempelajari banyak hal dan menerapkannya untuk bermanfaat bagi banyak orang. Nadia bahkan mengabadikan cerita 40 hari sebelum kepergian Mamahnya dalam sebuah novel berjudul “40 Days” yang terbit pada tahun 2020 dan saat ini bisa dibaca melalui Google Play Books maupun buku cetak yang dijual di berbagai e-commerce.
Nadia memiliki ketertarikan di bidang pendidikan, matematika, serta bahasa dan sastra. Ia sudah menerbitkan beberapa buku ber-ISBN, dari mulai antologi puisi, antologi cerpen, novel, hingga bahan ajar matematika berbasis puisi matematika. Ia juga beberapa kali mengadakan kegiatan nulis bareng maupun kelas menulis yang bisa diikuti oleh peminat dunia kepenulisan dari seluruh Indonesia. Selain menulis, Nadia juga memiliki minat dan bakat di bidang wicara publik. Minat dan bakat itu lah yang akhirnya memotivasi Nadia untuk mengikuti ajang Putri Hijabfluencer.
Nadia meyakini bahwa dirinya punya value yang bisa bermanfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, ia ingin menjadi influencer agar kebermanfaatannya makin luas, karena suara semerdu apapun tidak akan bisa dinikmati jika tidak ada pendengarnya. Nadia juga ingin menunjukkan bahwa berjilbab tidak menghalangi Muslimah untuk berkarya, justru bisa menjadi ladang karya yang baik bagi Muslimah, asalkan mau mengusahakannya dan meluruskan niatnya.

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan

Post Terkait

Ghina Aulia Rizky – Kalteng

Rabu, 14 Feb 2024

Fitria Nur Alifa – Jabar

Rabu, 14 Feb 2024

Rista Nuri Andriani – Jabar

Rabu, 14 Feb 2024

LUTPYAH – Sumsel

Rabu, 14 Feb 2024

Pindi Gayatri – Riau

Rabu, 14 Feb 2024