Nur Fauziah Ramadhany – Sulawesi Selatan

Nur Fauziah Ramadhany

Runner Up 1 Putri HijabFluencer Sulawesi Selatan
The best of humans are those who are useful to other humans

Nama: Nur Fauziah Ramadhany
Asal: Kota Makassar, Sulawesi Selatan
Tempat, tanggal lahir: Makassar, 25 September 2006
Posisi dalam putri hijabfluencer (juara/Finalis): Runner Up 1 Putri HijabFluencer Sulawesi Selatan
Prestasi dalam 3 tahun terakhir:
• Winner Puteri Muslimah Award Sulawesi Selatan 2022
• Favorit Puteri Muslimah Award Sulawesi Selatan 2022
• Duta Anti Bullying SMP Negeri 13 Makassar 2019
• Runner Up lll Duta Pelajar Kota Makassar 2022
• Runner Up lll Duta Pelajar Sulawesi Selatan 2022
• Best Social Media Miss Pekan Raya Kota Makassar 2022
• Runner Up lll Miss Pekan Raya Kota Makassar 2022
• Runner Up 1 Putri HijabFluencer Sulawesi Selatan 2022
• Runner Up lll Ana’ Dara Malebbi Kota Makassar 2022
• Peringkat Ketiga Siswa Berprestasi SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar 2022
• Siswa Berprestasi Non Akademik SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar 2022
• Ru 1 Miss Sulawesi Selatan 2022
• Miss Nusantara Sulawesi Selatan 2022
Hobi: Makeup, Publik Speaker, Membaca
Motto: The best of humans are those who are useful to other humans
Pengalaman berorganisasi:

1. Pengurus Unit Kesehatan Remaja Smp Negeri 13 Makassar 2019
2. Pengurus Pik-Remaja 2019
   3.Pengurus Forum Genre Kota Makassar 2022

Nur Fauziah Ramadhany yang saat ini berusia 16 tahun merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara.
Saat ini ia tangah duduk di bangku SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar. Wanita yang lahir di
Makassar pada 25 September 2006 ini telah menggeluti dunia modelling dan entertainment sejak lama.
Selain itu ia juga aktif sebagai seorang Influencer dan Volunteer. Ketertarikan dalam dunia modelling dan
entertainment membuatnya terus haus akan ilmu.
Berkat bekal yang ia miliki di dunia modelling menghantarkannya menjadi Runner Up 1 Putri
HijabFluencer Sulawesi Selatan. Diusianya yang masih sangat muda, namun ia memiliki kepercayaan diri
yang baik saat berbicara didepan public. Namun disisi lain ia kesulitan untuk mengatur waktu dalam
menjalani kegiatannya yang padat. Ia berusaha mengatasinya dengan selalu membuat schedule dan
merencanakan semuanya agar waktunya dapat teratur. “Apapun yang saya lakukan itu adalah pilihan
saya dan adalah sebuah tanggung jawab bagi saya untuk dapat mengaturnya sehingga saya dapat
menyeimbangi nya,” ujarnya.
Yang membuatnya tertarik untuk mengikuti Putri HijabFluencer yakni jika ia menjadi seorang
Influencer akan menginspirasi dan memberikan pengaruh positif. “Itulah yang membuat saya sangat
tertarik dengan dunia pageant khususnya Putri Hijab Fluencer,”ujarnya. Ia selalu ingin menginspirasi
wanita muslimah bahwa berhijab tidak menghalangi untuk tetap berekspresi dan ia ingin memberikan
pengaruh positif kepada masyarakat dan pegiat media social. Bagi Nur juga hijab adalah simbol agama
islam sebagai penanda kesalehan perempuan, hijab yang dikenakan memperlihatkan kehormatan yang
tinggi dari seorang wanita. Hijab bukanlah penghalang, dengan hijab juga bisa mengekspresikan diri.
Jatuh bangun dan kegagalan akan selalu ada, selalu ada proses untuk ada di titik ini. Saat
pertama mendaftarkan diri yang pertama ia siapkan ialah persiapan mental, materi, doa dan usaha.
“Saya optimis Alhamdulillah saya mendapatkan Ru 3 dari sekian banyak finalis di ajang pertama yang
saya ikuti dalam hidup saya,” ujarnya. Sejak saat itu membuatnya semakin percaya. Tidak ada yang tidak
mungkin dalam hidup ini ketika memiliki tekad untuk memulai dan berani untuk mencoba dengan doa
dan tawakkal berserah diri kepada Allah dibarengi dengan usaha dan optimis. Yakin dan percaya akan
selalu ada titik terang disetiap usaha itu. “itulah yang selalu saya terapkan selama satu tahun terakhir ini
saya menggeluti karir saya di dunia pageant,” ucapnya.
Untuk generasi muda, generasi milenial. Jangan menunggu dunia berubah. Dunia ini ada di
tanganmu. Asal berani melangkah, membuka gerbang cakrawala berfikir ke masa depan. Karena dunia
adalah masa depan para pemuda, para mahasiswa, generasi milenial untuk memposisikan dirinya
sebagai agen perubahan. Perubahan itu akan terjadi bila ada keberanian untuk melangkah merubah
dunia. Keberanian melangkah akan memberikan kemenangan dan kesuksesan. “Keep going don’t ever
give up,” ujarnya.
Dalam hidup yang paling menginspirasi Nur adalah Ibunya. Ibu yang tidak pernah menyerah, ibu
yang selalu terlihat kuat, ibu yang bisa berdiri sendiri menjadi tumpuhan bagi ke tiga anaknya, ibu yang
selalu mengusahakan yang terbaik bagi anak-anaknya. itulah yang paling menginspirasi dalam perjalanan
hidup nya. “Bahwa saya harus bisa lebih kuat dari ibu saya saya harus bisa berdiri sendiri dan saya harus
bisa membuktikan bahwa saya bisa sukses sampai sekarang ini meskipun saya hanya memiliki ibu tetapi
itu bukan ibu biasa karena ibuku adalah ibu yang hebat,”ucapnya. Mungkin tidak dapat membalas segala
hal yang diberikan dan dilakukan ibu untuknya.

“Tetapi saya yakin ibu selalu ikhlas dalam setiap yang dia lakukan dan saya hanya ingin mengucapkan
Terimakasih ibu terimakasih telah bertahan sampai saat ini, terimakasih selalu berusaha yang terbaik.
Semoga ibu akan selalu ada sampai di penguhujung kesuksesanku nanti. Saya yakin dan percaya ibu
adalah sosok Bidadari tak bersayap yang dikirim tuhan untuk ketiga anaknya,” ujarnya.
“when my parents divorced, but its okayy and this is me now with my mother. And i have best mom

ever”.