Riyadhus Shoffatul Ilmiah
1st Runner Up Putri Hijab Indonesia Jawa Timur 2022
Sakit Lalu bangkit, Terbentuk Setelah Terbentur, Gagal Agar Belajar.
Nama: Riyadhus Shoffatul Ilmiah
Panggilan: Raya
Asal: Kota Malang, Jawa Timur
Tempat, tanggal lahir: Sidoarjo, 28 Januari 2002
Posisi dalam putri hijabfluencer (juara/Finalis): 1st Runner Up Putri Hijab Indonesia Jawa Timur 2022
Prestasi dalam 3 tahun terakhir:
• Juara 2 Musikalisasi/Serenade Puisi tingkat Jurusan Pendidikan Luar Biasa 2021
• Penulis Antologi Puisi terpilih dan buku diterbitkan ber-ISBN oleh The Sastra tingkat Nasional 2020
• Penulis Antologi Puisi terpilih dan buku diterbitkan ber-ISBN oleh Mujahid Event kategori Wanita
se-Jawa 2020
• Finalis Beauty Muslimah Indonesia 2021
• Best Style Duta Hijab Radar Malang 2022
• 1st Runner Up Putri Hijab Jawa Timur 2022
Hobi: Menyanyi, Menonton Drama, Menulis
Motto: Sakit Lalu bangkit, Terbentuk Setelah Terbentur, Gagal Agar Belajar.
Pengalaman berorganisasi:
• Ketua Kabid Tarbiyah Wa Ta’lim OSIS SMA Manarul Qur’an (2019/2020)
• Anggota Divisi Humkominfo di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Luar Biasa Universitas
Negeri Malang (2021)
• CO Admin Event Komunitas Literasi Ruang Pena (2020)
• CO Sie Kesekret dalam Lomba Nasional untuk Disabilitas (2021)
• Ketua Pelaksana Studi Banding jurusan PLB dengan Kampus UNESA (2021)
• Part of Sisterlillah Muslimah Community (2020)
• Part of Ruang Pena komunitas literasi (2020)
• Ketua Divisi Media Relation di Duta Hijab Radar Malang 2022 (2022)
• Sekretaris di Putri Hijab Jawa Timur 2022 (2022)
Riyadhus Shoffatul Ilmiah, yang akrab disapa Raya. Merupakan Mahasiswa Aktif di Universitas
Negeri Malang Jurusan Pendidikan Luar Biasa. Raya merupakan wanita yang selalu ontime. Ia akan
melakukan segala hal dengan matang dan terstruktur. Ia sangat menghargai sebuah pertemuan dan
waktu maka ia biasa datang 30 menit sebelum acara atau janji. Ia juga mudah berbaur dan suka
berkumpul bersama. Saya bisa menyanyi, dan saya juga suka mengeksplor hal-hal baru. Namun disis lain
ia sedikit perfeksionis dalam mengerjakan tugas. Kadang ia cenderung lebih lambat menyelesaikan
pekerjaan dibandingkan yang lainnya. Cara Raya mengatasinya adalah dengan mengerjakan tugas
terebut jauh jauh hari sebelum jatuh tempo pengumpulan.
Raya memilih Putri Hijabfluencer karena ia ingin membangun relasi. Ia juga ingin turut serta
mengenal dan belajar bersama dalam mensyiarkan hijab kepada para wanita diluar sana karena nantinya
sebagai putri hijab, kami merupakan representasi dari wanita-wanita muslimah lainnya terkhusus di
jawa timur. Sesuai dengan headline nya yaitu ‘Hijabfluencer’ maka Putri Hijabfluencer ini merupakan
wadah bagi para wanita berhijab bahwa dengan berhijab bukanlah alasan untuk berhenti menginfluence,
beraktivitas, bermimpi dan berprestasi.
Raya menggap hijab bukan hanya sekedar penghias kepala bagi wanita, tapi sebagai bentuk
perlindungan diri seorang wanita. Juga merupakan tanda kasih sayang Allah kepada wanita muslim.
“Dengan berhijab tidak lantas membuat saya berhenti untuk mengeksplor, berkaraya dan berprestasi.
Menurut saya, hijab adalah bentuk ketaatan kepada ilahi untuk mengimbangi duniaw,”ujarnya
Raya memang sudah tertarik dengan dunia fashion sejak ia masuk kuliah. Raya merupakan Duta
kampus Universitas Negeri Malang. Dan peagent kedua yang Raya ikuti adalah beauty Muslimah
Indonesiabdi tahun 2021 dan alhamdulillah bisa menjadi finalis Muslimah Indonesia tersebut. Karena ia
sangat tertarik dengan dunia peagent ia mencari informasi tentang peagent lain. Dan di tahun 2022 ia
kembali mengikuti peagent duta hijab Radar Malang. “Saya bertemu dengan orang-orang yang sangat
amat hebat yang membuat saya merasa bahwa sepertinya insecure fisik itu sudah bukan waktunya lagi
tapi insecure akan ilmunya integralkan pengetahuan mereka yang luas,” ujarnya. Setelah itu ia kembali
mengikuti Putri Hijab Jawa Timur. Disini ia juga bertemu dengan orang-orang yang sangat hebat yang
Bahkan dari luar daerahnya bahkan dari berbagai kota di Jawa Timur. “Saya juga sangat amat belajar
mengenali memahami karakter karakter orang-orang yang lingkungannya berbeda sekali dengan tempat
tinggal saya, ujarnya. Dan disini Allah berikan amanah untuk Raya. Ia menjadi Runner Up 1 Putri Hijab
Indonesia Jawa Timur 2022.
Dalam hidup Raya, Ibunya lah sosok inspiratifnya. Karena sejauh ia melihat tidak ada wanita sekuat
Ibu nya. Jika ada kesempatan untuk berbicara kepada orang tersebut seakan berkata “Terima kasih Ibu
telah memberikan segalanya untuk ayah ibu adalah orang pertama yang memberikan dunia segalanya
untuk saya,” ucapnya.
Pengalaman yang begitu berat Raya lalui adalah saat Ayah nya terkena PHK akibat covid19. Sekitar
enam bulan Ayahnya belum juga mendapatkan pekerjaan baru. Hal itu membuat Raya sempat berfikir ia
tidak bisa lagi melanjutkan kuliahnya. Namun karena semangatnya ia kerja paruh waktu demi bisa
membayar uang kuliahnya. “Saya benar-benar capek secara fisik dan mental. Ada keyakinan yang besar
dalam diri saya bahwa semua ini akan berlalu,” ujarnya. Karena Allah tidak akan memberikan cobaan
kepada hambaNya diluar kemampuannya.
Untuk generasi muda yang sering merasa putus asa. Jangan berhenti untuk bermimpi. Jangan
berhenti untuk berjuang dan berusaha mengusahakan mimpi-mimpi itu terutama untuk para wanita
wanita yang berhijab. Jangan jadikan Hijab adalah batasan untuk berhenti berkarya dan berprestasi.
“Tidak Papa capek istirahat dulu nanti bangun lagi nggak papa jatuh itu hal yang biasa nanti bangkit lagi.
Tidak papa gagal gagal itu hal yang wajar nanti bisa belajar lagi dan memang kita harus gagal supaya kita
bisa belajar jadi Tetap semangat jangan lupa juga serta in orang tua dan Allah dalam setiap langkahmu,”
ucapnya.
semangat
pasti bisa!!!
Semangat yukk 🔥
Good job mbak Mia semangat 💪
Semangat yaa kak m pasti bisa
Semoga beruntung
Beri Komentar