Anisa Salsabila – Kalimatan Timur

Anisa Salsabila

Runner Up 2 Putri Hijab Kalimantan Timur 2022

“Semua impian bisa terwujud, jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya”

Nama : Anisa Salsabila
Asal : Kab. Berau
Tempat, tanggal lahir : Watampone, 17 april 2003

Posisi dalam putri hijabfluencer (juara/Finalis): Runner Up 2 Kalimantan Timur 2022
Prestasi dalam 3 tahun terakhir:

• Duta Wisata Kab. Berau Ulai Favorite 2020
• Juara 2 Indonesia Face Model Audisi Kab. Berau 2021
• The Best Talent 1 Indonesia Face Model Tingkat Nasional 2021
  Hobi : Modelling dan menari
  Motto : Semua impian bisa terwujud, jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya
  Pengalaman berorganisasi :
• Organisasi Duta Wisata Kab. Berau 2020
• Sanggar Modelling SCM
• Sanggar Tari Tallu Adat Salimbai

Setiap orang memiliki mimpi, mimpi akan tergapai jika terus berjalan ke depan.
Layaknya sebuah motto yang dipegang oleh gadis asal kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Sosok tersebut bernama Anisa Salsabila yang dilahirkan di Watampone pada 17 april 2003. Ia
selalu meyakini bahwa segala impian bisa terwujud jika memiliki keberanian untuk
mengejarnya.

Gadis yang gemar menari tersebut turut bergabung di sebuah sanggar modelling dan
menari, demi mengasah kemampuannya ia terus belajar. Berkat kegigihannya, Anisa Salsabila
behasil mengantongi sederet prestasi seperti gelar juara 2 di Indonesia Face Model Audisi Kab.
Berau 2021. Masih di tahun yang sama, ia menyabet juara menjadi The Best Talent 1 Indonesia
Face Model Tingkat Nasional 2021.
Meskipun ia sering mendapat juara, gadis 19 tahun ini tak sungkan untuk mencari
pemasukan sendiri. Kini, ia tengah bekerja sebagai barista di salah satu cafe JanjiJiwa yang
terletak di kabupaten Berau. Di sela-sela kesibukannya sebagai seorang barista, ia tetap
menyempatkan waktu untuk tetap latihan menari dan modeling. Sesuai dengan motto yang ia
pegang, jika ingin impian tercapai harus berani mengejarnya, sesibuk apapun.
Ketertarikannya dengan dunia pageant memang sudah tertanam sejak dahulu.
Menurutnya, kegiatan tersebut sesuai dengan kemampuan dan hobinya. Tak mau berhenti
menjadi juara di tahun 2021, kemudian ia memutuskan untuk mendaftarkan diri di ajang Putri
Hijab Kalimantan Timur 2022. Berbekal pengalaman pada bidang serupa, gadis ini berhasil
membawa pulang predikat Runner Up 2.
“Sebelumnya saya pernah mengikuti dunia pegeant yang lain dan alhamdulillah saya
berkesempatan menuju nasional, maka dari itu saya sangat menyukai bidang pegeant ini karena
sesuai dengan diri saya,” ujar Runner Up 2 Kalimantan Timur 2022 tersebut.
Anisa sebelumnya pernah lepas pasang hijab, lalu ia memutuskan untuk terus
mengenakan hijab setelah mengikuti ajang Putri Hijab. Baginya, hijab adalah percaya diri,
karena dengan berhijab lebih percaya diri dengan melakukan segala aktivitasnya. Mulai dari
bekerja, menari, hingga modeling. Dengan berhijab ia selalu merasa terjaga, ia juga mulai belajar
menambah ilmu supaya lebih mantab berhijab.
Bergabungnya ia ke dalam Putri Hijab juga memberikan pengalaman mengesankan,
“Sungguh pengalaman luar biasa saya bisa bergabung disini. Saya sangat senang bisa bertemu
teman-teman baru dari luar dari kabupaten Berau, bisa mengenal satu sama lain dan berjuang
bersama. Tentunya juga ilmu baru yang bisa menambah wawasan saya ke depannya,” katanya.
Meskipun ia pintar membagi waktu antara kesibukan kerja dan latihan menari, ia
mengaku bahwa terkadang susah untuk disiplin. Namun, ia selalu berusaha untuk lebih baik lagi

dengan mengurangi ketidaksiplinannya. Gadis asal Kalimantan Timur ini begitu terinspirasi oleh
ibunya, karena sang ibu selalu mendukung ia baik itu ketika di bawah maupun di atas.
“Saya hanya ingin mengatakan kepadanya, saya sangat berterimakasih atas segala hal
yang beliau lakukan kepada saya selama ini, dan sangat bersyukur rasanya mempunyai orang tua
yang sangat menyayangi,” ujar gadis yang gemar menari dan modeling ini.
Anisa Salsabila juga berpesan kepada para pemuda di luar sana, meskipun sering
berputus asa dalam segala hal. Teruslah berkarya dan mengejar cita-citamu, tak lupa untuk tetap
mematuhi syariat Islam. Karena sebebas-bebasnya seseorang, harus tetap dalam aturan yang
sudah ditetapkan.